Jelang Lebaran, Pasar Tradisional Kembali Disemprot Disinfektan

Agnes Kuswandari

Pembersihan Pasar Tradisional agar Tetap Aman dan Sehat saat Lebaran

Saat kita memasuki bulan Ramadan, jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, pasar tradisional kembali menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat. Di pasar tradisional inilah kita bisa menemukan beragam kebutuhan untuk persiapan menyambut Lebaran. Namun, dalam situasi pandemi seperti sekarang, kebersihan dan keamanan tetap harus menjadi perhatian utama.

Untuk menjaga kebersihan pasar tradisional dan mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah dan pihak berwenang telah melakukan langkah pembersihan yang intensif. Salah satu metode yang digunakan adalah penyemprotan disinfektan secara rutin. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan jamur.

Pentingnya Disinfeksi Pasar Tradisional

Pasar tradisional bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial bagi masyarakat. Dalam situasi normal, pasar tradisional menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh banyak orang. Namun, di tengah pandemi ini, pasar tradisional juga bisa menjadi tempat yang berpotensi tinggi untuk penyebaran virus.

Oleh karena itu, penggunaan disinfektan menjadi penting dalam menjaga kebersihan pasar tradisional. Proses penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus dan menjaga keamanan masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut.

Proses Penyemprotan Disinfektan di Pasar Tradisional

Proses penyemprotan disinfektan di pasar tradisional dilakukan secara rutin oleh petugas yang terlatih. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

1. Persiapan

Sebelum proses penyemprotan dimulai, petugas terlebih dahulu melakukan persiapan. Mereka memastikan area pasar yang akan disemprot disinfektan sudah dalam keadaan bersih dan bebas dari sampah. Selain itu, peralatan penyemprot seperti sprayer juga dipersiapkan dengan baik.

2. Penyemprotan

Setelah persiapan selesai, petugas mulai melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di seluruh area pasar tradisional. Mereka fokus pada area yang sering disentuh oleh banyak orang, seperti pegangan pintu, meja kasir, dan troli belanja. Penyemprotan dilakukan dengan hati-hati, memastikan semua permukaan terkena disinfektan.

3. Pelindungan Petugas dan Masyarakat

Dalam proses penyemprotan, petugas menggunakan perlengkapan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan pakaian pelindung. Hal ini bertujuan untuk melindungi mereka dari paparan disinfektan yang dapat berbahaya jika terkena langsung pada kulit atau terhirup.

Kebersihan Pasar Tradisional adalah Tanggung Jawab Bersama

Dalam situasi pandemi seperti saat ini, menjaga kebersihan pasar tradisional adalah tanggung jawab bersama. Selain pemerintah dan petugas kebersihan, setiap individu juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan saat berbelanja di pasar tradisional.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain:

  • Menggunakan masker dan menjaga jarak saat berbelanja.
  • Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum dan sesudah berbelanja.
  • Menghindari menyentuh wajah saat berada di pasar.
  • Mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pihak berwenang, seperti jumlah pengunjung yang dibatasi dan jam operasional yang disesuaikan.

Kesimpulan

Pasar tradisional merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk menjaga kebersihan dan keamanan di pasar tradisional, pemerintah dan pihak berwenang melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan petugas yang terlatih.

Namun, kebersihan pasar tradisional juga merupakan tanggung jawab bersama. Setiap individu perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan saat berbelanja di pasar tradisional. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pasar yang aman dan sehat saat menjelang Lebaran.

Also Read

Bagikan: