Lowongan Kerja Village Facilitator Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation) Di

Okto Saragih

Lowongan Kerja Village Facilitator Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation) Di
Lowongan Kerja Village Facilitator Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation) Di

Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation) memberi kesempatan untuk bergabung bersama Village Facilitator di .

Deskripsi Pekerjaan

Status: Staf Proyek (3 orang)

Program: Restoring Coastal Livelihood for Adaptation (RESPIRATION)

Penempatan:

  • Desa Nisombalia, Kab. Maros, Sulawesi Selatan
  • Desa Bontomanai, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
  • Desa Maccini Baji, Kep. Tanakeke Kab. Takalar, Sulawesi Selatan

Periode: Januari- Desember 2025 (dapat diperpanjang sesuai durasi program)

Kontribusi Hari Kerja: 22 hari kerja (Penuh-waktu)

Latar Belakang

Yayasan Hutan Biru (YHB) atau Blue Forests didirikan sejak tahun 2000 sebagai Yayasan Akar Rumput Laut (Seagrassroots Foundation) sebelum berubah nama menjadi Perkumpulan Mangrove Action Project – Indonesia pada tahun 2006 dan menjadi YHB pada tahun 2011. Tujuan utama Blue Forests adalah mengedepankan hak masyarakat tradisional setempat, termasuk nelayan dan petani dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Blue Forests percaya praktik baik pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal dapat berkontribusi dalam penguatan tata kelola di tingkat yang lebih luas.

Di Sulawesi Selatan, sebagian besar desa pesisir bergantung pada budidaya ikan dan udang. Namun, produktivitas budidaya yang menurun dan tingkat kematian yang tinggi telah menjadi hal umum dalam beberapa dekade terakhir. Wilayah ini telah kehilangan 84% hutan mangrove dan dialihfungsikan menjadi lahan pertambakan, sehingga daerah menjadi rentan terhadap salinisasi dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini menyebabkan berkurangnya ketersediaan air tawar dan meningkatnya banjir, yang selanjutnya berdampak pada masyarakat setempat. Menanggapi penurunan produktivitas tambak, masyarakat memperluas tambak ke area hutan mangrove yang sebelumnya masih utuh. Selain itu, pertambakan dan pertanian padi mengalami ketergantungan yang berlebihan terhadap pupuk industri dan pestisida, dan piscisida sehingga menurunkan kualitas tanah dan air. Kelompok rentan, terutama perempuan yang tidak memiliki lahan, kesulitan untuk memproduksi makanan dan menghadapi biaya yang lebih tinggi serta berkurangnya nilai gizi dalam makanan mereka karena ketergantungan pada pasar makanan eksternal.

Blue Forests mengatasi hilangnya produktivitas di bentang alam pesisir melalui pendekatan Coastal Field School (CFS) atau Sekolah Lapang Pesisir (SLP) yang bertujuan meningkatkan praktik-praktik di lahan pertanian, terkait dengan pemahaman akan perlunya kesehatan ekologis, yang kemudian melibatkan masyarakat untuk merehabilitasi hutan yang terdegradasi dan melindungi hutan lindung. Blue Forests telah mengimplementasikan lebih dari 80 CFS sejak tahun 2010 di Sulawesi Selatan, dan lebih dari 300 di seluruh Indonesia dengan menggunakan pendekatan penelitian aksi-pemecahan masalah untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya pesisir berbasis masyarakat. Selama proses peningkatan pengelolaan mata pencaharian ini, anggota masyarakat juga terlibat dalam peningkatan praktik bisnis yang berkaitan dengan perencanaan bisnis, analisis pasar, kesadaran akan rantai nilai, mengakses keuangan, pembukuan, pembentukan koperasi, keterlibatan dalam perencanaan tata ruang, dan lain-lain.

Melalui dukungan dari EarthCare Foundation, Blue Forests akan melaksanakan program Restoring Coastal Livelihood for Adaptation (RESPIRATION) di lanskap pesisir yang didominasi budidaya air payau di antara ekosistem mangrove terdegradasi dan terdeforestasi di pantai barat Sulawesi Selatan. Tahap awal dari inisiatif ini akan mengembangkan prototipe di 3 (tiga) desa, yaitu 2 desa, Nisombalia dan Bontomanai di daratan Sulawesi Selatan di Kabupaten Maros dan Pangkep, serta Maccini Baji di Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar, di lepas pantai provinsi Sulawesi Selatan.

Ringkasan

Village Facilitator akan memainkan peran kunci dalam memastikan kelancaran pelaksanaan rencana kerja di tingkat desa dan kabupaten. Posisi ini melibatkan koordinasi kegiatan di lapangan dengan staf proyek, staf Home Office, dan mitra lokal, membantu nelayan dan petani yang terlibat dalam kegiatan Sekolah Lapang Pesisir (Coastal Field School/CFS), dan mendukung proses pemantauan dan evaluasi (M&ampE).

Tugas
  1. Membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan proyek berdasarkan rencana kerja.
  2. Berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan setempat untuk memastikan partisipasi aktif dan kelancaran pelaksanaan kegiatan proyek di tingkat desa dan kabupaten.
  3. Berfungsi sebagai penghubung untuk semua kegiatan di tingkat desa, memberikan panduan dan dukungan sesuai kebutuhan.
  4. Mengkoordinasikan kebutuhan logistik lain dan dukungan lain yang dibutuhkan di desa, termasuk mengatur pertemuan dan kegiatan lapangan.
  5. Mendukung pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang Pesisir, memberikan penguatan kapasitas kepada petani dan nelayan tentang praktik budidaya yang berkelanjutan.
  6. Memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara petani, nelayan dan para ahli proyek, memastikan bahwa hasil pembelajaran tercapai dan diterapkan di lokasi.
  7. Memberikan dukungan teknis kepada nelayan dan petani, serta membantu pemecahan masalah terkait tantangan budidaya.
  8. Membantu dalam pengumpulan data untuk monitoring dan evaluasi.
  9. Mendukung anggota tim program dalam menilai efektivitas intervensi proyek, melacak kemajuan, dan mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu ditingkatkan.
  10. Membantu mengorganisir dan berpartisipasi dalam penilaian, survei, dan kunjungan lapangan di tingkat lapangan.
  11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan tingkat tapak dan melaporkan kegiatan kepada Supervisor.
  12. Memastikan data yang dikumpul di lapangan adalah valid melalui proses triangulasi.
  13. Bertanggungjawab atas dokumen administrasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
  14. Melaksanakan peran lain yang diberikan oleh Supervisor melalui kesepakatan bersama.

Keuntungan Yang Didapat:

Lokasi Kerja Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation):

Waktu Kerja : Kontrak

Lamar Sekarang DAFTAR

Loker Yayasan Hutan Biru (Blue Forests Foundation) Ditutup Pada : 25 Jan 2025

Also Read

Bagikan: